Sabtu, 29 Februari 2020

Perjalanan Umroh 18 Februari - 26 Februari 2020 (Part 1- Mekah)

Perjalanan Umroh (Part 1 - Mekah)
Labbaik Allahumma labaik.. Ku penuhi panggilan-Mu ya Allah..

Pengertian Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah dan berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Untuk melaksanakan amalan umrah yaitu niat umrah dari miqot dalam keadaan ihrom, kemudain thawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran diselingi dengan doa-doa), lalu dilanjutkan dengan Sa’i (berjalan dari bukit Safa-Marwah sebanyak 7 lintasan diselingi dengan doa-doa) dan diakhiri dengan Tahallul, demi mengharap ridho Allah SWT.

Terngiang kata salah seorang ustad, 'banyak yang lebih ilmunya dari sy, banyak yang lebih sholeh dari sy, banyak yang lebih dermawan dari sy, dan banyak pula yang lebih kaya dari sy, tapi Allah ijinkan sy, manusia yang masih banyak dosa dengan segala kekurangannya tuk menginjakkan kaki di Baitullah dan menjenguk Makam Rasulullah'.. Subhanallah betapa Pengasih dan Penyayangnya Allah.. 

Maka persiapan dan searching online adalah upaya untuk mempersiapkan diri agar tidak kaget selama di sana.. berikut ini yang bisa saya rangkum dan bagikan.. yuk.. cek it out.. :)

A. Perlengkapan barang bawaan saat umrah yang perlu disiapkan:  
1.     Peralatan shalat (mukena/sarung).
2.     Baju untuk sehari-hari sekiranya cukup untuk tiga hari tidak mencuci, karena biasanya ibadah umrah selama 9 – 15 hari dan sesuaikan juga dengan jadwal yang akan dilakukan di tanah suci.
3.     Kain ihram (untuk laki-laki), 

     Sedangkan pakaian ihram (perempuan, biasanya baju gamis putih yang tidak transparan) lengkap dengan sarung tangan dan kaus kaki.
Sarung tangan umroh untuk wanita, pilihlah yang panjang dibagian lengan, agar tangan tidak tersingkap saat tawaf, terutama saat melambai ke hajar aswad (aurat tidak boleh terlihat), pilih yang agak panjang. 

4.     Baju untuk tidur.
5.     Buku tuntunan umroh, buku do’a dan al-qur’an kecil (jika perlu).
6.     Pakaian dalam secukupnya.
7.     Peralatan mandi.  
8.     Obat-obatan yang biasa digunakan. Misalnya minyak angin, obat maag, vitamin/ suplemen kesehatan, obat diare,obat flu, obat pusing. Antimo. Atau obat khusus.
9.     Kaca mata hitam, masker, sendal dan sepatu santai (jika diperlukan).
10.   Alat make up : terutama pelembab, hand body, sun block.
11.   Jaket ( jika diperlukan).
12.   Pentyliner dan pembalut (perempuan) untuk persiapan jika tiba-tiba datang bulan, keputihan juga menghindari najis dan menghemat pakaian. 
13. Obat untuk penahan haid (jika dibutuhkan), karena untuk banyak orang mendambakan pergi ke Tanah suci untuk memaksimalkan ibadah, maka bagi kita yang menstruasinya tidak teratur/ jadwal menstruasinya dekat dengan tgl keberangkatan ke Mekah, pun berusaha dengan menggunakan obat penunda Haid (berisi hormon progesteron, untuk menunda menstruaasi dengan menguactkan dinding rahim, sehingga tidak terjadi peluruhan, pemakaian dengan konsultasi dahulu kepada dokter kandungan/bidan), saat kemarin sy menggunakan 'Primolut, dosis minum 1 x 2' ketika di Mekah, sy tidak menemukan Primolut, dan oleh apotik setempat disarankan menggunakan 'Dicyone'

Catatan :
-       Barang bawaan tidak melebihi 30Kg. (kelebihan bawaan akan repot terutama jika harus transit)
-       Gunting dan barang yang terbuat dari besi dimasukkan koper.
-       Tidak membawa barang cair lebih dari 100ml ke dalam pesawat.

B. Umroh 9 hari, tempat-tempat yang wajib dikunjungi:
-Mekah
1. Mekah, Masjidil Haram.
Dalam sebuah riwayat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
 “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173). 
Dengan keutamaan inilah, seluruh umat muslim di Dunia mengunjungi Masjidil Haram.. subhanallah.. dengan izin Allah alhamdulillah kemarin sy dan rombongan masih diberi kesempatan Allah untuk berkunjung ke Baitullah dan beribadah di Masjidil Haram ini. 
Stamina yang sehat sangat diperlukan selama beribadah di Mekah, itulah mengapa Rukun islam ke-5 adalah Pergi Haji bila "MAMPU', karena mampu tidak hanya secara financial, namun juga secara fisik. Terbayang luasnya masjidil Haram, ramai suasana dan penuhnya area tawaf saat mengitari kabah. Jika fisik tidak kuat akan menyebabkan kelelahan. Namun semua lelah hilang melihat semangat dari banyak orang berlomba dalam beribadah.

2. Mekah, Jabal Tsur (Goa Tsur), tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW, saat hijrah dari Mekah ke Madinah, dikejar oleh kaum Quraisy. 

3. Mekah, Jabal Rahmah (Tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa setelah terpisah sekitar 500tahun).
 Di tempat ini, dipercaya sebagai tempat diijabahnya doa, tak jarang yang ke sini berdoa dengan harapan dikarunia jodoh ataupun berharap pada Allah agar diberikan keluarga yang SaMaRa.. aamiin.. 

4. Mekah, Jabal Nur (Goa Hiro), tempat wahyu pertama, surat Al-alaq, diturunkan kepada Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.  

5. Mekah, Masjid Ji'ronah (tempat mengambil miqot umroh) saat berniat umroh, maka berlakulah larangan-larangan umroh, jika melanggar maka dapat dikenakan fidyah/dam.

6. Mekah, Masjid Aisyah di Tan'im  (tempat mengambil miqot umroh).
Disebut masjid Aisyah karena Aisyah sering itikhaf dan mengambil miqot dari masjid ini.

7. Mekah, Padang Arafah. (optional, biasanya tur sambil lewat). 

Mengenalkan salah satu rukun ibadah haji, yaitu wukuf (perenungan diri selama beberapa jam).
 

8. Mekah,  Mudzdalifah-Mina(optional, biasanya tur sambil lewat).
Kawasan Muzdalifah terletak di antara Ma'zamain (dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan) Arafah dan Lembah Muhassir. Luas kawasan ini sekitar 12,25 km persegi dan di sana terdapat rambu-rambu pembatas yang menentukan batas awal dan akhir Muzdalifah. Biasanya, setelah melaksanakan Wukuf di Arafah, jamaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah pasca terbenamnya matahari atau di waktu Maghrib. Di Muzdalifah, jamaah haji akan melakanakan Sholat Maghrib dan Isya secara Jamak Qashar (digabungkan dan disingkat) dan bermalam di sana hingga waktu Fajar. Di Muzdalifah ini juga jamaah haji akan mengumpulkan batu kerikil yang bakal digunakan untuk melempar Jumrah.
Kerikil yang sebelumnya sudah di dapatkan akan dilemparkan di jemarat, Mina (lempar jumroh).

9. Mekah, Masjid Qishos (optional, biasanya tur sambil lewat). 
Masjid tempat melaksanakan eksekusi hukuman pancung di Arab Saudi

10. Mekah, Maqbarah Ummuna Hawa(optional, biasanya tur sambil lewat). 
Makam Siti Hawa, "ibunda' umat manusia

11. Mekah, Al Amoudi Museum, melihat peradaban bangsa Arab lebih dekat.
Museum ini terletak di pinggiran kota Mekah, tepatnya daerah El Shimeisi, sekitar 15-20 menit dari Masjidil Haram. Memasuki museum ini seperti memasuki peradaban arab jaman dahulu, Menurut mutawwif dan narator di sana, barang-barang yang ada disana sebagian adalah peninggalan nenek moyang, ada beberapa perlengkapan dapur, timbangan, nuansa rumah khas bangsa Arab yang terbuat dari tanah. 
Museum ini tidak terlalu besar sehingga kita dapat mengelilinginya sambil mengambil foto. Terdapat pula pedang peninggalan khalifah Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib. Kiswah (kain penutup Ka'bah) serta replika Hajar Aswad, yang bagi sebagian pengunjung digunakan sebagai sarana selfi, memuaskan hati seolah mencium hajar aswad yang asli. :) jika lelah dan ingin ngemil terdapat pula warung kecil dibagian pintu keluar. 

12. Mekah, shopping centre Balad Corniche/Qorrness.
 
Di seputaran Mekah, Jeddah ada lho bakso.. kalo kangen masakan indonesia bisa mampir kesini sambil beli oleh-oleh :) yang unik disini beberapa penjual bisa menggunakan bahasa Indonesia, sehingga tak jarang tawar menawar dilakukan dalam bahasa Indonesia. Yang udah kehabisan uang real, belanja di sini bisa pake Rupiah lho.. :)

13. Mekah, shopping centre Bin Dawood (supermarket ala hypermart jika di Indonesia).

Oleh-oleh yang banyak banget di beli di Bin Dawood ya 7days ini, murah-meriah dengan 5real dpt se-pack isi 6pcs. Saat sy Umroh kemarin bahkan roti ini habis di borong, hihi mungkin roti kering seperti ini jarang dan belum terlalu familiar di Indonesia, kebanyakan roti Indonesia lembut strukturnya, agak berbeda dengan beberapa kali sy makan roti saat breakfast, roti ala Eropa strukturnya agak padat dan tidak terlalu lembut.
 Oleh-oleh lain yang ada di Arab menurut sy yang cukup unik ya coklat batu ini, hehe kelihatannya seperti batu kerikil berwarna warni, tapi chocolate di dalamnya manis, dan tentunya jarang di temukan di tanah air.
Mamoul adalah oleh-oleh pilihan yang bisa dijadikan buah tangan ketika berbelanja di Saudi Arabia. Biskuit dengan varian isi selai kurma, coklat atau varian lain didalamnya, cocok buat yang ingin nyoba oleh-oleh yang mungkin jarang ada di Indonesia (read: Tanah Abang) :) 

C. Tempat-tempat Mustajabnya doa di Masjidil Haram

Berikut adalah tempat yang diyakini mustajab untuk berdoa ketika melaksanakan ibadah umrah dan haji:
1. Multazam (Makkah)
Multazam merupakan dinding yang terletak antara hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Tempat ini diyakini para ulama sebagai tempat mustajab untuk berdoa di sekitar Ka'bah.

Sebagaimana sesuai hadist riwayat Abdullah Bin Abbas, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Multazam adalah tempat dikabulkan doa. Tak ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan (HR. Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad Jilid V, hal. 347).
Oleh karena itu, tak heran saat haji maupun umrah di sekitar multazam orang lebih berdesak-desakan hanya untuk berdoa. Berdoalah hal-hal terbaik yang kita inginkan dan yakini agar Allah mengabulkan.. 
Mungkin Allah tidak mengabulkan dalam jangka waktu yang cepat, tapi tetaplah berbaik sangka... Karena Allah Maha pengabul Doa. :)

2. Hajar Aswad
Seperti kita ketahui, Hajar Aswad yaitu batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga yang dahulunya berwarna putih bahkan lebih putih dari susu, namun seiring berjalannya waktu menjadi hitam karena dosa manusia.
Orang yang pertama kali menemukannya adalah Nabi Ismail, dan yang meletakkannya adalah Nabi Ibrahim.
Hajar Aswad dijadikan pondasi Kakbah saat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mendapat perintah dari Allah.

Posisi hajar aswad pas dipojok Ka'bah (sejajar dengan lampu hijau yang ada di sebrangnya), jika kita tawaf dan melewati garis ini, disunahkan melambaikan tangan ke atas dan mengecup nya (seperti kiss bay) sambil melafazkan 'Bismillahi Allahu Akbar' sebanyak 3x, dan berdoalah..

Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW, karena Beliau selalu menciumnya setiap saat tawaf.
Demikian pula Hajar Aswad menjadi posisi awal bagi jemaah haji untuk melakukan tawaf. Karena selain disunnahkan juga untuk mencium batu hitam tersebut, ada keistimewahan berdoa di Hajar Aswad yang diyakini mustajab. Sehingga  Hajar Aswad menjadi rebutan bagi orang muslim yang berkunjung ke Ka'bah untuk mencium dan menyentuhnya. Tak jarang saking berjejal dapat menyebabkan orang terinjak atau tertindih. Sehingga sebaiknya mencium Hajar aswad bukan hanya sekedar obsesi tanpa mempertimbangkan keselamatan.
Saat umrah kemarin, mencium dan mendekati Hajar Aswad diniatkan terlebih dahulu untuk mencari keridhoan Allah, kemudian beristigfar sebelum mendekati Hajar Aswad, dan hendaknya kita mulai mendekati ka'bah secara perlahan dengan tidak tergesa  (tidak langsung memotong barisan orang yang tawaf disekitar Ka'bah), namun dapat dimulai perlahan tawaf mendekati Ka'bah dari Rukun Yamani. Setelah mendekat dinding Ka'bah, kita dapat berpegangan dinding dan Kiswah Ka'bah, sambil merapat hingga Hajar Aswad. 
Menurut sy, sangat penting memurnikan niat saat kita shalat di Baitullah dan ingin mencium Hajar Aswad, niatkan agar mengharap ridho Allah,  mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW, bukan untuk mengkhultuskan Nabi atau benda-benda (baca: Hajar Aswad), sehingga dijauhkan dari perilaku syirik (menduakan Allah).

3. Hijir Ismail
Hijir Ismail adalah setengah lingkaran kecil di samping Ka'bah.

Ditempat ini sering dipakai jamaah haji maupun umrah untuk melakukan salat sunnah karena diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa.
Hijir Ismail ini dahulu adalah fondasi rumah keluarga Nabi Ibrahim dan tempat berteduh sewaktu membangun Ka'bah. Hijr Ismail termasuk dalam sebagian dari Ka'bah (HR. Abu Dawud) , maka tak heran jika banyak orang berebut untuk melakukan solat di sana.

4. Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim adalah tempat bekas berdirinya Nabi Ibrahim AS tatkala membangun Kakbah terbuat dari batu. Jadi yang dimaksud 'Maqam Ibrahim' bukanlah berarti  'Makam Nabi Ibrahim' ya.. jadi jangan disalah artikan.. :)
Letak maqam Ibrahim ini berhadapan dengan Pintu Ka'bah. Kini batu tersebut disimpan dalam bangunan kristal berkrangka besi dan tertutup kaca tebal.

Maqam Ibrahim berupa batu tempat berpijak sewaktu membangun Ka'bah. Dulu, Nabi Ibrahim berpijak di batu ini (Maqam ibrahim), sedangkan Nabi Ismail mengulurkan bebatuan untuk membangun Ka'bah. Dan tempat berserunya Nabi Ibrahim menyampaikan kepada seluruh manusia tentang kewajiban haji.

Di sekitar makam Ibrahim inilah orang melakukan salat sunnah ketika telah selesai tawaf. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat sunah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim setelah Thawaf, dan beliau membaca surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlash. 

Karena keistimewaan maqam ini di sebutkan Allah dalam QS Al Baqarah: 125
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah), tempat berkumpul bagi manusia, dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: ‘Bersihkanlah rumah-ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’, dan yang sujud. “

5. Shafa dan Marwah
Bukit Shafa dan Marwah merupakan saksi sejarah bagi umat Islam, masih dalam sejarah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Dahulu bukit Shafa seperti pada gambar bentuknya 


Sedangkan sekarang seperti pada gambar, lokasi berada dalam ruangan

Bukit Shafa dan Marwah termasuk bagian dari bangunan Masjidil Haram dan menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah haji dan umrah, yakni Sa'i. Bukit safa menjadi 2 bagian terletak di lantai 1 dan lantai 2 (namun lt.2 tempat sa'i nya lebih luas dari pada lt.2). 

Ibadah Sa'i adalah berjalan kaki dan berlari-lari kecil di antara kedua bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali (bolak-balik). Shafa — yang merupakan tempat dimulainya sunnah sa'i (Arab: سعى) — terletak kurang lebih 100 m dari Ka'bah. Sedangkan Marwah terletak sekitar 350 m dari Ka'bah. Jarak antara Shafa dan Marwah sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer.

Diriwayatkan dari Jabir dari Abdullah bahwa Rasulullah SAW pergi menuju Shafa hingga melihat Ka’bah, lalu Beliau mengucapkan kalimat tauhid, tahmid, dan takbir sebanyak tiga kali, kemudian berdoa sesuai dengan apa yang ia kehendaki. (HR. An Nasa’i dalam Kitab Manasik al Hajj, Jilid V, hal. 241).

6. Air Zamzam
Ada banyak riwayat menyebut Air Zamzam istimewa. Salah satunya ketika Rasulullah SAW meminum air dari sumur zam-zam beliau bersabda:
“Air Zam-zam penuh berkah dan makanan yang mengenyanginya dan obat bagi penyakit. Jibril mencuci hatiku pada malam isra’ adalah dengan air sumur itu.” (HR Bukhari Muslim).
Sumur Zamzam yang awalnya berasal dari hentakan kaki Nabi Ismail AS, tidak pernah kering selalu mengeluarkan air bersih dan jernih yang tiada henti, karena keistimewaannya itu diamanatkan agar sewaktu meminum air Zamzam harus niat.
Sebelum minum air zam-zam hendaknya menghadap ke Ka’bah saat itulah juga bermunajat kepada Allah SWT, berdoa sebagai berikut:
Bismillahirrahmaanirrahiim “Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan disembuhkan dari segala macam penyakit”. 
Saat kemarin sy dan rombongan langsung minum air zam-zam dari tempatnya, yaitu Zam-zam Sabeel lokasinya bersebelahan dengan tempat kelahiran Nabi (Maulud Nabi)


7. Rukun Yamani
Rukun Yamani dan Hajar Aswad (Makkah) Rukun adalah sandi atau tiang, atau sudut (pojok) yakni 4 sudut Ka'bah yang diberi nama Rukun Aswad, Rukun Iraqi, Rukun Syami, dan Rukun Yamani. 

Rukun Aswad dikenal dengan Hajar Aswad merupakan posisi “batu hitam” adalah batu yang menggantung setinggi 1,5 meter dari atas tanah. Saat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mendapat perintah dari Allah untuk meninggikan pondasi Kakbah, Hajar Aswad dijadikan salah satu fondasi.
Rukun Yamani dan Rukun Aswad menghadap ke arah Negeri Yaman. Saat tawaf dan melewati rukun Yamani hingga ke hajar aswad, biasanya umat muslim membaca Doa keselamatan Dunia akhirat yaitu: 

Rabbana aatinaa fid dunyaa hasanata wa fil aakhirati hasanata wa qinaa ‘azaaban naar
Artinya: Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.
Alhamdulillah.. keutamaan lain saat umroh kemarin adalah dapat mengikuti sholat jum'at berjamaah, wah... ini pengalaman pertama saya sebagai perempaun sholat jum'at, di Indonesia yang sholat jumat hanya laki-laki saja, namun di masjidil Haram, wanita diperbolehkan untuk mengikuti sholat jum'at,  namun tentu saja, kami para wanita tidak diperkenankan Sholat di area Ka'bah.  Area Ka'bah diutamakan untuk laki-laki, sehingga mulai jam 10 hingga waktu mendekati Dzuhur, askar mulai meminta para wanita ke dalameriakan "Hajah.. Hajah"... serta lambaian tangan para Askar menghalau kami para wanita untuk menjauhi ka'bah. 
youtube : https://youtu.be/qlBCisHM1Bo

Catatan bagai saksi
Mimpi Indah di siang hari
Pun Angan tak lekang waktu
Ikhtiar, doa pun Ridho Ibu
Semangati jiwa lahirlah nyata
Biidznillah...    
*Catatan perjalananku Feb2020.. 

Kisah umroh ini masuk kedalam karya "Merdeka Bermimpi" -> Buku Antologi bersama beberapa penulis lain


#BukuAntologi
#JejakWaktu
#PutriEkaSari
#Ziqron