Sabtu, 03 April 2021

Metode Pemisahan - Single Stage Process (K.O Drum, Flash Drum, Dekanter)

 Metode Pemisahan :

- Single stage process: kedua fase seperti gas-liquid, liquid-liquid dapat dicampur bersama dalam suatu tangki dan kemudian dipisahkan

- Multiple stage process: fase-fase tersebut dicampur dalam satu stage, dipisahkan dan kemudian dikontakan lagi dalam stage berikutnya.

Kedua metode ini dapat dilakukan dalam proses batch atau kontinyu. Metode umumlainnya, dua fase dapat dikontakkan secara kontinyu dalam packed tower.

A.         -   SINGLE STAGE PROSES

      1. Knock Out Drum (K.O DRUM)

FUNGSI : Memisahkan campuran uap dan cairan, atau partikel padat yang terlarut dalam air atau kondensat.

NAMA LAIN : Separator uap cairan juga dikenal sebagai Flas Drum, Knock Out Pot, Compressor Suction Drum atau Compressor Inlet Drum.

PRINSIP KERJA : Dengan gaya gravitasi yang mengakibatkan cairan jatuh kebawah, sedangkan uap bergerak keatas pada laju minimum cairan kedalam uap. 

Bentuk K.O Drum seperti bentuk drum atau tanki pada umumnya untuk menyimpan hasil proses baik jangka pendek atau jangka panjang, namun lebih besar (silinder) yang disesuaikan dengan kebutuhan yang akan digunakan. Industri yang menggunakan K.O Drum tidak terbatas perusahaan perminyakan dan pengelolaan gas bumi. K.O Drum biasa digunakan di darat, namun saat ini K.O Drum juga digunakan di Kapal ataupun di laut.

K.O Drum biasanya dioperasikan pada tekanan atmosfer, untuk menjaga safety (keamanan) dari bahaya ledakan, maka perlu diukur volume cairan yang terdapat di dalam K.O drum.

      MIST ELIMINATOR (demister pad - pemisahan kabut) :

-     Mist eliminator adalah bagian penting dari K.O Drum, diperlukan jika dalam proses ada butiran cairan yang harus dipisahkan dari aliran uap.  

-    Memisahkan debu-debu yang terdapat dalam K.O Drum. 

-      KO Drum yang tanpa dilengkapi mist eliminator akan memisahkan butiran yang lebih besar dari 389 micron oleh gaya gravitasi. Umumnya gaya gravitasi akan memisahkan lebih dari 90% cairan umpan. Oleh karena itu, sisa butiran (droplet) yang memiliki ukuran dibawah 300 micron dapat menimbulkan masalah besar untuk unit proses selanjutnya.

-    Mist eliminator yang berada di bagian atas KO Drum akan menghilangkan sisa droplet sampai diameter 6 micron atau dibawahnya, tergantung pada tipe mist eliminator.

-       KO DRUM dengan mist eliminator dapat mencapai efisiensi overall 99.99% pemisahan. 

Contoh : jika terdapat partikel korosi yang terbawa dari hasil pengiriman melalui pipa yang dikirimkan ke pengolahan, yang nantinya berpotensi terlepas  dan menyumbat di pipa yang ada. Dengan adanya mist eliminator dapat mengurangi partikel tsb. Mist eliminator juga berfungsi memisahkan butiran cairan yang ada saat proses penguapan, sehinggan cairan tersebut akan jatuh ke bawah, sehingga akan dikirimkan ke tempat yang diinginkan.

TIPE – TIPE KNOCK OUT DRUM :

a. Tipe Vertikal
Keuntungan tipe vertikal : 

     1.     Plot area yang dibutuhkan lebih kecil

     2.    Penghilangan padatan lebih mudah

     3.     Efisiensi penghilangan cairan tidak dipengaruhi oleh ketinggian cairan, karena luasan vessel cukup membuat aliran uap tetap konstan.

     4.     Umumnya volume vessel lebih kecil.


Kerugian tipe vertikal :

     1.     Kurang cocok untuk pengunaan separator tiga fase.

     2.      Kurang cocok utuk rasio liquid - uap yang tinggi.

    

     b.  Tipe Horizontal 

Keuntungan tipe horizontal :

      1.     Lebih mudah untuk mengakomodasi sejumlah besar

      2.   Slug cairan Head yang diperlukan lebih kecil

      3.  Laju turunnya cairan lebih rendah, sehingga meningkatkan de-gassing dan pemecahan buih

Kerugian tipe horizontal :

      1.   Memerlukan tempat ( foot print ) yang lebih besar bila dibandingkan dengan vertical separator

     2.     Pada level liquid yang tinggi , entrainment akan lebih mudah terjadi. 

   

           Pemilihan Tipe Knock Out Drum :

Aplikasi

Preferred Orientation

Reaktor limbah pemisah (v/l)

Vertikal

refluks akumulator

Horizontal

Kompresor KO drum

Vertikal

Fuel gas KO drum

Vertikal

Flare KO drum

Horizontal

kondensat flash drum

vertikal

Pelepasan uap

Horizontal

     

1.             2. Flash Drum

-    Flash drum adalah alat yang digunakan untuk menguapkan seluruh atau sebagian dari cairan (liquid) yang bertekanan tinggi dengan menempatkannya pada vessel yang bertekanan rendah.

-     Prinsip yaitu umpan campuran cair dipompa melalui pemanas untuk menaikkan suhu dan entalpi campuran. Kemudian mengalir melalui katup dan tekanan berkurang, menyebabkan cairan menguap sebagian. Setelah campuran memasuki volume yang cukup besar ("drum flash"), cairan dan uapnya terpisah. Karena uap dan cairan berada dalam kontak yang dekat sampai "kilat" terjadi, fase cair dan uap produk mendekati kesetimbangan.

-      Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain. Perpindahan terjadi saat campuran mencapai kesetimbangan, zat dengan komposisi fasa cair yang lebih banyak akan berada pada bagian bottom sedangkan zat dengan komposisi fasa uap yang lebih banyak akan berada bagian atas (menguap).

-          Flash drum pada dasarnya adalah distilasi satu tahap yang bekerja berdasarkan prinsip kesetimbangan uap-cair. Yang terjadi adalah penurunan tekanan, dari aliran masuk ke flash ke dalam flash drum itu sendiri.

-          Proses  ekspansi  juga  terjadi  di flash drum. Dimana  pada  tekanan  yang  lebih  rendah, ada beberapa komponen yang lebih volatil  terhadap komponen lainnya. Komponen2 ini akan berubah fasa menjadi gas, sedangkan lainnya tetap berupa fasa cair. Diperlukan nilai K (K-value) untuk melakukan perhitungan ini. Dapat diperoleh dari grafik K-value (utk komponen2 tertentu) atau secara ideal dapat diasumsikan K=Psat / P. Psat dr persamaan Antoine. Dari perhitungan tsb akan didapatkan fraksi2 komponen fasa  gas/uap maupun  cairnya  serta  laju  alirnya.


1.     3. Dekanter

- Pengertian Dekanter :

  Dekanter adalah alat yang digunakan untuk memisahkan liquid-liquid dengan prinsip perbedaan densitas dan kelarutan yang rendah. Proses pemisahan menggunakan dekanter diusahakan pada temperatur rendah karena pada temperatur yang tinggi densitas akansemakin kecil dan kelarutan akan semakin tinggi, sehingga campuran sulit dipisahkan.

- Prinsip kerjanya adalah cairan atau suspensi yang dimasukkan dalam dekanter yang biasanya berbentuk silinder dari bagian porosnya, lalu dekanter diputar dengan kecepatantertentu tergantung bahan yang akan dipisahkan. Dengan putaran tersebut akan menciptakangaya sentrifugal pada cairan atau suspensi tsb, dan makin besar massa zat, maka akan makin besar pula gaya sentrifugal yang diderita, sehingga zat yang yang berat jenisnya lebih besar akan terdesak ke arah dinding decanter dimana terdapat outlet untuk mengeluarkan zat tsb.Dan zat dengan berat jenis yang lebih kecil akan tertahan di bagian poros yang di situ jugadibuatkan outlet untuk mengeluarkan zat yang lebih ringan tersebut.

´  -   Cara kerja mesin decanter

   Adalah memanfaatkan gaya sentrifugal. Di dalam mesin ini terdapat sebuah silinder yang akan berfungsi sebagai poros separator. Cairan yang masuk dalam silinder ini akan membentuk sebuah putaran yang akan berputar bersama silinder. Selanjutnya, kecepatan putaran yang dihasilkan akan membentuk gaya sentrifugal dan memisahkan komponen yang masuk di dalam silinder. Untuk kecepatan, bisa disesuaikan dengan berapa banyak komponen yang masuk, serta sesuai kebutuhan.

- Bagian-Bagian Dekanter dan fungsinya  :

1. Vibration Absorber : Untuk menahan getaran / menyerap getaran yang dihasilkan mesin agar tidak mengganggu lingkungan.

2. Base : Pondasi tempat meletakan mesin

3. Main motor : Penggerak atau rotor untuk menggerakan shaft

4. Feed Tube : Saluran tempat masuknya feed

5. Conveyor :Untuk memindahkan feed ke dari saluran feed/tempat

6. Bowl : Alat yang berfungsi sebagai centrifuge, untuk memisahkan feedyang memiliki fase yang berbeda.

7. Screen : Untuk menyaring benda padat

8. Cover : Untuk melindungi mesin dari benda lain

9. Bearing seat : Sebagai : bantalan benda yang berputar

10. Gearbox : Untuk mengatur gerakan conveyor agar konstan

11. Liquid discharge : Saluran keluarnya zat cair

12. Solid discharge : Saluran keluarnya zat padat


Kesimpulan :

Perbedaan Flash Drum, Decanter dan Separator :



Disusun oleh :
1.     Herdianza
2.   Sari Wayuni Siregar
3.   Eka Widiyastuti
4.   Fitri Wijaya
5.  Lunia Ragil Sani 
6.  Aulia Rahmadini
7.  Hana Relita
8.  Hilmi D. Saputra
9.  Aisyah
10. Angga Saputra 
11. Albadi Kanta
13. Rizki Rahman Hidayat 

Daftar Pustaka
- Dari berbagai sumber
- www.pengkhayalkaryabangsa.blogspot.com
- www.tekim.undip.ac.id

*Ilmu tanpa amal, bagaikan pohon tanpa Buah.. maka berbagilah.. 😊