Minggu, 20 Juni 2021

Miqat Umrah/Haji

Bagi yang ingin melaksanakan ibadah umroh, sebaiknya ketahui lebih dulu tempat miqat atau titik awal memulai umroh.

Miqat (bahasa Arabميقات) Miqot berarti waktu yang ditentukan untuk sebuah perbuatan (Mu’jam Al Ma’ani). baik dari sisi waktu maupun tempat. pelaksanaan sesuatu. Miqot adalah batas, titik awal atau garis batas bagi dimulainya ibadah haji (batas-batas yang telah ditetapkan). Apabila melintasi tempat miqat, seseorang yang ingin mengerjakan haji perlu mengenakan kain ihram dan melafadzkan niat. Miqat digunakan dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dan merupakan rukun wajib umroh dan haji yang pertama harus dilakukan sebelum para jamaah masuk dan tiba ke Tanah Suci di Masjidil Haram.. Sehingga jika ditinggalkan wajib membayar dam atau kafarat.

Miqat terdiri dari dua jenis:

1.    Miqat Zamani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﺯﻣﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan waktu:

o    Bagi haji, miqat bermula pada tanggal 1 bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah yaitu ketika ibadah haji dilaksanakan.

o    Bagi umrah, miqat zamani bermula pada sepanjang tahun pada waktu umrah dapat dilakukan.

2.    Miqat Makani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﻣﻛﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan tempat (batas letak tanah) :

Miqat Makani adalah tempat dimulainya ritual haji dan umrah yang telah ditetapkan dalam syariat. Di tempat ini seorang muslim hanya menggunakan 2 helai kain putih yang merupakan simbol telah ditinggalkannya segala kenikmatan dunia.

o    Bagi mereka yang tinggal di Makkah atau jamaah yang sudah berada di sana, tempat untuk ihram haji adalah Makkah itu sendiri (rumah sendiri). Untuk umrah ialah keluar dari tanah haram Makkah yaitu sebaiknya di Ji'ranah, Tan'eim atau Hudaibiyah.

Bagi jamaah haji khususnya dari Indonesia, umumnya memilih Tan'im atau Ji'ronah sebagai tempat miqat karena letaknya paling dekat dari Makkah dibanding tempat miqat lainnya

-       Tan'im adalah sebuah desa berjarak sekitar enam kilometer dari Makkah Al Mukarramah.

Disebut masjid Aisyah karena Aisyah sering itikhaf dan mengambil miqot dari masjid ini.

 

-       Ji'ronah adalah sebuah kampung berjarak sekitar 16 Km dari Makkah.

o    Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti IndonesiaMalaysiaSingapura dan kebanyakan negara Asia lain, tempatnya adalah di Yalamlam (ﻳﻠﻣﻠﻢ). Adapun pendapat yang mengatakan Jeddah (ﺟﺪﻩ). sebagai miqat bertolak belakang dengan dalil yang shahih,

o    Bagi yang datang dari barat seperti Mesir, miqatnya di Juhfah (ﺟﺤﻔﻪ).

o    Bagi yang datang dari selatan dan timur seperti YamanNajd dan ,Riyadh, tempat untuk berihram adalah Qarnul Manazil (ﻗﺮﻦﺍﻠﻣﻨﺎﺯﻝ).

o    Bagi yang datang dari Madinah, tempatnya di Dzulhulaifah Bir Ali (Abyar 'Ali) (ﺫﻭﺍﻟﺣﻠﻴﻔﻪ ﺍﺑﻳﺎﺭ ﻋﻠﻲ).

o    Bagi yang datang dari bahagian Iraq pula adalah di Dzatu 'Irq (ﺫﺍﺕ ﻋﺮﻕ). Untuk miqat Zatu Irqin terdapat dua riwayat. Menurut Bukhari, miqat ini ditetapkan oleh Umar bin Khattab. Sedangkan menurut riwayat Abu Daud, ditetapkan oleh Rasulullah.

Beberapa miqat tersebut ditetapkan langsung oleh Nabi sebagaimana disebutkan dalam hadist-hadist Bukhari, Muslim dan lain-lain. Tempat miqat tsb adalah Bir Ali atau disebut juga  Zulhulayfah (12 Km dari Makkah), Zatu Irqin (94 Km sebelah utara Makkah), Al-Juhfah (187 Km dari Makkah), Yalamlam (54 Km  dari Makkah), dan Qarnul Manazil (94 Km dai Makkah).

Sebuah miqat berlaku bagi orang-orang yang berdomisili di daerah itu dan lain yang di dalam perjalanannya di Makkah melalui tempat itu. Bagi penduduk Makkah, maka tempat ia mulai pakai ihram adalah pintu rumahnya atau Makkah. Demikian pula orang yang bertempat tinggal di daerah antara Makkah dan kelima tempat miqat dapat memulai pakai ihram dari tempat tinggalnya.

Sementara Miqat Makani terdapat beberapa lokasi yang menjadi pintu atau titik awal memulai ibadah tersebut.

1. Dzul Hulaifah atau Bir Ali

Tempat miqat umroh yang pertama adalah Dzul Hulaifah atau Bir Ali. Tempat miqat umroh ini jaraknya sekitar 450 kilometer dari Mekkah. Miqat ini sering dilalui oleh mereka yang tinggal di Madinah.  Miqot bagi jamaah yang datang melalui Madinah. Lokasinya hanya 12 km dari Madinah. Ini adalah Miqot terjauh sebelum memasuki Mekkah, yaitu 450 km dari Mekah. Jamaah Indonesia yang ke Madinah terlebih dahulu akan mengambil Miqot dari sini.

Bagi penduduk Madinah yang akan melaksanakan haji maupun umroh, Rasullulah SAW telah menetapkan Dzul Hulaifah yang kini dikenal dengan Abyar Ali atau Bir A'li sebagai tempat miqat.

Dan terkadang bagi jamaah haji Indonesia yang melakukan perjalanan dari Jeddah ke Madinah dan Madinah ke Mekah, mereka juga meng-ihram-kan diri di Masjid Bir A'li ini.

Selain itu, yang tinggal berdekatan dengan Mekkah dari arah yang sama pun juga kerap melewati miqat ini.

2. AsSail atau Qarn al-Manazil

Kedua, tempat miqat umroh As Sail atau Qarn al-Manazil. Jarak miqat As Sail terletak 75 kilometer dari Kota Mekkah. Ia menjadi tempat miqat umroh bagi penduduk Najed dan Thaif serta bagi para jamaah haji dan umroh yang datang dari arah timur Mekkah. Miqot bagi jamaah yang datang dari selatan dan timur seperti Yaman, Najd dan ,Riyadh. Lokasinya di sebuah bukit yang berjarak 75 km dari Mekkah.

Di atas miqat ini terdapat jalan menuju Thaif dari arah Al-Huda dan terdapat tempat yang disebut Lembah Muhrim. Bila diukur dari Bandar Udara King Abdul Aziz, jarak miqat menuju Kota Mekkah kurang lebih sekitar 220 kilometer.

3. Juhfah

Selanjutnya, tempat miqat umroh Juhfah. Al-Juhfah ini merupakan miqat makani untuk penduduk Syam atau wilayah Suriah, Mesir, Maroko. Tempat miqat umroh ini berdekatan dengan Kota Rabigh, yang mana jaraknya kurang lebih 183 kilometer dari Kota Mekkah.

diperuntukkan bagi yang datang dari arah barat, seperti Mesir atau Syam (Suriah dan sekitarnya). Lokasinya berada di antara Mekkah dan Madinah, dan berjarak 187 km dari Mekkah.

Seiring Kota Al-Juhfah yang kosong dan tidak lagi berpenghuni, kebanyakan orang mulai berihram sejak ada di Kota Rabigh yang posisinya sebelum Al-Juhfah.

4. Dzat IRQ

Tempat miqot umroh berikutnya adalah Dzat IRQ. Dzat IRQ atau Dzatu Irqin ini sekarang bernama Adh-Dharibah. Saat ini tempat miqot umroh ini tidak memiliki penghuni. Jaraknya berada tepat 100 kilometer dari sebelah timur Kota Mekkah.

Tempat miqot umroh ini dilewati oleh penduduk wilayah timur seperti Irak, Iran, dan wilayah sekitarnya. Meski tidak disebutkan dalam sebuah hadits, namun hasil Ijtihad dan ketetapan Umar bin Khattab membuat lokasi ini resmi menjadi tempat miqat umroh.

5. Yalamlam

Terakhir, Yalamlam. Toppers pasti sudah sering mendengar soal tempat miqat umroh yang satu ini. Miqat Yalamlam merupakan sebuah lembah luas yang berada di daerah perbukitan sekitar 92 kilometer dari sebelah tenggara Kota Mekkah.

diperuntukkan bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan kebanyakan negara Asia lain. Adapun Jeddah, banyak ulama berbeda pendapat. Sedangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah mengeluarkan fatwa pada 12 Jumadil Awal 1400 H/ 29 Maret 1980, bahwa “Jemaah haji Indonesia baik melalui laut atau udara boleh memulai ihramnya dari Jeddah, tanpa wajib membayar dam.” Fatwa ini kemudian ditegaskan kembali pada 20 Zulqai’dah 1404 H / 19 September 1981 M.

Catatan: Jika jamaah haji/umroh Indonesia ingin mengambil Miqot di Yalamlam, maka saat melintas di atas Yalamlam, sudah harus dalam keadaan Ihrom. Biasanya ada informasi yang disampaikan awak kabin di pesawat sebelum melintasi Miqot, agar jamaah bersiap-siap.

Nama lain dari miqat ini adalah miqat As-Sa’diyah. Tempat miqat umroh ini dilalui oleh penduduk Yaman dan semua yang datang dari arah tersebut.

Miqat ini juga merupakan miqat yang dilalui oleh jamaah dari Asia seperti China, Jepang, India, juga Indonesia