PENGENDALIAN
KOROSI
Khususnya pada logam, berlangsung proses elektrokimia, berhubungan
dengan potensial dari logam dengan lingkungannya. Pencegahan korosi ini dapat
dilakukan dengan cara proteksi anodic
dan proteksi katodik dengan
memperhatikan beberapa hal, yaitu :
q Dimensi
q Data
q Umur alat
q Sistem
proteksi
q Prinsip
dasar proteksi
q Perbandingan
untung rugi metode yang digunakan
A.
Proteksi
Katodik adalah:
•
Memperlakukan struktur logam yang diproteksi
sebagai katoda, dalam suatu sistem rangkaian arus listrik searah tertutup,
melalui logam dan elektrolit. Yaitu dengan cara merubah potensial antar muka
logam dengan ionnya, ke daerah imun (tidak karat) dengan bantuan arus katodik.
•
Aplikasi proteksi katodik, dengan cara pengendalian
:
a. cara arus
tanding
b. cara anoda
korban
Yang harus diperhatikan pada perencanaan proteksi katodik:
1. dimensi luas struktur yang akan dilindungi dan bahan
struktur tersebut
2. data lingkungan, menyangkut resistivity, dan sifat dari
lingkungan tsb.
3. design life, atau umur alat.
4. kriteria proteksi
5. rapat arus proteksi
6. biaya perencanaan
7. system proteksi yang sesuai
8. jenis pelapis
9. pemilihan system proteksi
a.1.
Proteksi katodik dengan anoda korban:
Struktur yang diproteksi sebagai katoda, sedangkan yang
memproteksi sebaga anoda yang bersifat lebih aktif (lebih mudah terkorosi),
sehingga anoda tersebut dikorbankan (sengaja dipasang) agar terkorosi lebih
dulu.
Prinsip dasar :
•
Potensial korosi diturunkan pada daerah imun dalam
diagram pourbaix dengan bantuan anoda bersifat lebih aktif dengan memanfaatkan
efek galvanic.
Syarat proteksi katodik anoda korban :
•
Penempatan harus tepat
•
Anoda harus bersifat aktif
•
Anoda harus berhubungan dengan katoda
•
Anoda harus mendistribusikan electron sehingga
dapat menjangkau struktur yang dilindunginya
Jenis anoda yang digunakan :
a.
Mg & Zn :
untuk lingkungan tanah
b.
AI : untuk lingkungan air laut,
dipermukaan sisi kapal laut
Kriteria anoda korban dan keterbatasan nya :
- Potensial
yang diberikan terbatas pada jenis anoda
- Tidak
efektif untuk perlindungan daerah yang luas
- Prinsip
kerjanya dalah galvanic maka anoda harus lebih aktif
- Jenis
anoda tergantung dari struktur yang diproteksi dan juga lingkungan
struktur berada
- Beda potensial tidak optimum
a.2. Proteksi
katodik dengan arus tanding :
•
Arus listrik berasal
dari luar bukan dari anoda spt halnya system anoda korban. Berbeda dengan anoda korban, jenis anoda yang
digunakan oleh system impressed current adalah anoda dengan nilai potensial
logam jauh lebih positif dari logam yang dilindungi. Sebisa mungkin anoda
impressed current tidak terdegradasi. Jadi anoda ini hanya berfungsi sebagai
auxulary anode atau anode pelengkap sebuah sel korosi. Walaupun secara teori
tidak terdegradasi, namun pada kenyataannya tetap saja electron yang mengalir
pada pipa tetap disuply dari anoda impressed current.
Prinsip
dasar proteksi katodik arus tanding adalah :
a. Harus ada anoda
berfungsi untuk mengatur arus
listrik yang berasal dari transformer rectifier melalui kabel.
Jenis anoda yang sering digunakan :
•
Baja
•
Plastic kondusif
•
Besi-silicon
•
Perak-timbal
•
Niobium lapis platina
•
Besi-silicon-krom
•
titanium lapis platina
•
Grafit
•
Magnetit
Dari jenis tsb, Anoda untuk metoda arus tanding umumnya
diklasifikasikan ke dalam tiga tipe :
(1). Anoda tipe boros (terkonsumsi cepat) : besi
atau baja
(2). Anoda semi-mulia (semi-terkonsumsi) : grafit, timbal,
besi-silikon, magnetit, dll.
(3). Anoda mulia (terkonsumsi sangat
lambat) : terbuat dari lapisan platina, mixed metals oxides (MMO atau MIXMEO
b. Harus ada arus dari luar
Syarat :
- - Harus tahan cuaca
- - Harus tahan lingkungan
laut
- - Harus tahan beroprasi
selama 12 tahun
- - Anti eksplosif
- - Bersifat automatic
control
c. Harus ada kabel
Syarat :
- - Harus tahan cuaca
- - Harus tahan lingkungan
laut.
Proteksi arus tanding:
B.
Proteksi Anodik:
Selaput pasif akan pecah yang
akan mengakibatkan korosi akan mengalami percepatan agi dan daerah ini dikenal
dengan daerah transpasif.
Keuntungan :
•
Dapat melindungi logam yang terendam larutan
eletrolit
•
Rendahnya biaya operasional
•
Mudah pengoprasiannya
•
Kondisi operasi dapat diperkirakan
-
Pemasangan
Aluminium anoda pada bilge plate (bottom side haluan)
Kerugian :
•
Kegagalan catu daya listrik bias sangat merusak.
•
Diperlukan arus listrik
•
Tidak efektif untuk komponen / materi yang tidak
terendam secara terus menerus.
Menghitung kebutuhan anoda
1.
Menghitung total arus
Menggunakan rumus :
I = luas permukaan yang dilindungi (m2)
x rapat arus (ma / m2)
1000
2. Menghitung berat anoda
Menggunakan rumus :
W
= total arus x umur x 8760
kapasitas material ( A h/kg)
Atau
w=
I x cr x t
eff
x u
Dimana :
Cr : consumption rate U = utility factor
Contoh aplikasi pemasangan proteksi katodik:
Pemasangan
Aluminium anoda pada bilge plate (bottom side haluan)
Daftar Pustaka
-
Cathodic Protection Co. Ltd, “Impressed Current Anode -Section
2”, British, 2009
-
Divisi Enjiniring, “Standard Teknik Material Onshore Cathodic
protection”, PT PGN, 2013
- - Mars. G Fontana. “ Corrosion
Engineering “ Mc. Graw Hill
- - Trethewey. Kr. J.
Chamberlain “ Korosi Untuk Mahasiswa Dan Rekayasawan “ PT. Gramedia
Pustaka.
- - Ir. Lubena M.T, Universitas Jayabaya
**Ilmu tanpa amal, bagaikan pohon tanpa Buah.. maka berbagilah.. 😊
**Ilmu tanpa amal, bagaikan pohon tanpa Buah.. maka berbagilah.. 😊
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
BalasHapushanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^