Pompa adalah suatu
alat yang digunakan untuk memberikan energi pada suatu fluida cairan atau
digunakan untuk memindahkan fluida cairan dari satu tempat ke tempat lain
melalui sebuah pipa.
Main Cooling Water Pump (MCWP)
Main Cooling Water
Pump (MCWP) adalah pompa
pendingin utama yang berfungsi untuk memompakan air kondensat dari kondensor ke
hot water basin cooling tower untuk kemudian didinginkan.
Cara Kerja MCWP
Pompa bekerja menggunakan
penggerak motor listrik yang dikendalikan pada control room.
Motor penggerak MCWP
dilengkapi dengan alat pengaman, dimana motor tersebut akan berhenti secara
otomatis apabila suhu bantalan pompa panas, pembukaan air dalam kondensor amat
rendah, getaran yang tinggi, relay arus lebih dan tegangan listrik motor
rendah.
MCWP dalam kerjanya harus terdapat
aliran air yang melewati perapat-perapat saat pompa beroperasi.
Kegunaan dari air perapat ini yaitu
untuk melumasi bearing pompa agar pompa tetap dingin atau tidak panas.
Tekanan air perapat ini harus selalu
dijaga.
Ketika MCWP mulai dihidupkan atau
saat start up, sebuah solenoid valve akan terbuka dan otomatis
memasukkan air dari primary intercooler ke perapat-perapat. Apabila MCWP
sudah mulai beroperasi solenoid valve ini akan menutup, karena
perapat-perapat sudah mulai dialiri oleh sebagian kecil air yang keluar dari
pompa (output pompa).
Alat Penunjang Kinerja Main Cooling
Water Pump (MCWP):
a. Valve Re-sirkulasi
Valve re-sirkulasi merupakan alat
penunjang MCWP yang berfungsi untuk mengembalikan air kondensat menuju
kondensor kembali ketika level kondensor rendah atau bukaan discharge valve MCWP
rendah.
Jadi, ketika level kondensor rendah,
air kondensat tidak akan dipompakan menuju cooling tower melainkan di
kembalikan lagi ke kondensor.
b. Discharge Valve Main Cooling Water
Pump (MCWP)
Discharge Valve Main Cooling Water
Pump (MCWP) merupakan katup buka tutup aliran kondensat dari MCWP menuju cooling
tower. Discharge valve MCWP beroperasi menggunakan sistem kontrol
udara yang mana udara ini berasal dari kompresor. Jenis dari katup ini yaitu butterfly
valve.
c,Sealling Main Cooling Water Pump (MCWP)
Sealling MCWP berfungsi sebagai
pelumas bantalan pada MCWP agar bantalan MCWP tidak panas. Pelumasannya menggunakan air, karena jenis bantalan yang
digunakan pada MCWP jenisnya karet bukan berjenis logam atau besi seperti pada
umumnya.
d. Kontrol Udara
Kontrol udara merupakan penunjang
MCWP yang berfungi utuk mengatur bukaan dari discharge valve.
Seperti sudah disebutkan dibagian
sebelumnya, udara yang digunakan merupakan udara yang berasal dari compressor.
Ketika kontrol udara ini tidak
bekerja dengan baik, (supply udara kurang sensitif) maka discharge
valve pun akan terganggu kinerjanya.
Sehingga, level kondensorpun tidak
akan terjaga juga. Jika seperti itu, maka MCWP tidak beroperasi sesuai dengan fungsinya.
e. Motor Pompa
Motor pompa merupakan salah satu alat
penunjang kinerja pompa, karena motor pompalah yang merubah energi listrik
menjadi energi gerak sehingga pompa dapat bekerja (fluida dapat di pompakan).
Pada motor MCWP tidak boleh terjadi gangguan elektrikal, karena jika terjadi
MCWP akan mengalami trip.
Persamaan dalam Perhitungan Efisiensi
Pompa
γ = ρ x g
|
Keterangan :
γ =
weight density (N/m3)
ρ =
densitas fluida (kg/m3)
g =
percepatan gravitasi (m2/s)
ηP = efisiensi
pompa (%)
- Efisiensi Pompa (ηP)
Keterangan :
ηP = Ph/Psh x 100%
|
Ph = daya hidrolis (watt)
Psh = daya poros (watt)
Disusun oleh:
Ayu Marrizka Dinda
Fitria Devi Ayu Wulandari
Muhammad Kahfi
Musthofa Abu Ubaydah
*Ilmu tanpa amal, bagaikan pohon tanpa Buah.. maka berbagilah.. 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar